Ih, apaan sih? Aku
menjelit. Perasaanku agak bagaimanaaa gitu, waktu melihat postingan Mas Heri
Cahyo di fesbuk. Bukan sembarang fesbuk, ini grup FLP Malang 2012 yang baru
kumasuki beberapa hari. Heboh banget nih grup. Sehari aja nggak dibuka,
notifnya dah panjaaang. Eh, ngomong apa tadi? O ya, postingan Mas Heri Cahyo
itu, mulanya kelihatan menarik, tapi embel-embelnya....
Hm, anggota baru FLP
diiming-imingi hadiah kalau menulis pengalaman selama OR FLP 2012. Ah,
kenanganku jadi melayang kembali beberapa puluh tahun yang lalu. Waktu itu aku
masih murid SD yang manis, ganteng, dan
imut-imut. Pak Guru mengajak kami berjalan-jalan
ke kebun binatang Wonokromo. Study tour, istilahnya waktu itu. Besoknya, Pak
Guru memberi kami tugas
mengarang dengan tema "jalan-jalan ke kebun binatang", dengan sebungkus kacang sebagai hadiahnya.
Aku pun menulis.
"Pada suatu hari, Pak Guru mengajak kami berjalan-jalan ke kebun binatang.
Aku senang sekali. Pak Guru menunjukkan bermacam-macam binatang. Yang paling
menarik waktu Pak Guru menerangkan tentang monyet. Lihat anak-anak, monyet
mempunyai mata, hidung, mulut, tangan, dan kaki, mirip manusia. Monyet bisa
berjalan dengan kedua kaki, dan menyusui anaknya seperti manusia. Manusia dan
monyet berasal dari nenek moyang yang sama. Itulah
Teori Darwin. Aku mengangguk-angguk setuju, Pak Guru memang mirip monyet."
Aku tidak mengerti mengapa aku tidak mendapat kacang. Bahkan pelajaran Bahasa Indonesia di
rapotku diberi nilai 5. Itulah, aku jadi trauma waktu masuk FLP, belum-belum sudah disuruh mengarang dengan tema
"pengalaman mengikuti OR FLP". Ah, seandainya aku kemarin masuk FPI
saja, bukan FLP, tentu tidak perlu
menghadapi
dilema seperti ini. Kubaca tulisan teman-teman yang sudah diposting di dokumen grup. Ah, mereka sudah menceritakan semuanya. Tidak ada yang perlu kutambahkan.
Tapi ini tugas. Lagipula, tidak keren masuk FLP tanpa ikut-ikutan menulis. Mengingat
pengalaman buruk di masa
lampu, aku me-wanti-wanti
diriku agar jangan sekali-kali menyebut nama
monyet. Maka kuawali tulisanku dengan... "Di hari Kamis yang cerah karena
bakal libur panjang ini, jadi juga aku mengikuti OR FLP Malang. OMG, akhirnya
jadi juga aku anggota FLP!
Telah kuimpi-impikan hari ini siang-malam, sejak aku masih dalam kandungan. Lega rasanya, ternyata di FLP tidak ada yang
mirip monyet". Ah, spontan kurobek-robek tulisan itu dan kubuang ke tempat
sampah. (Sstt.. anggap saja
tidak ada bagian itu tadi ya, takutnya
ada yang tersinggung dibilang tidak
ada yang mirip).
Sudahlah, aku memang
tidak berbakat menulis tentang
pengalaman-pengalaman seperti itu. Kalaupun ada yang berkesan bagiku, mungkin
bagian tentang bergantian keluar-masuk lubang hola-hop itu. Asyik juga, rame.
Setelah berbagai permainan nggak
jelas, akhirnya ada juga
yang cocok untukku. Om-om
gaek macam aku ini ternyata
lebih mahir kalau urusan keluar-masuk lubang. Sudah biasa. Anak-anak muda itu
memang belum tahu caranya. Ih, ada pula yang aneh-aneh, masuk lubang
bersama-sama berdua! Ck ck ck, anak jaman sekarang memang macam-macam
tingkahnya.
Ditulis oleh Rahadi W. untuk KISAH FIKSI KEHIDUPAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar