Kutukan apa yang lebih berat
dari usia renta yang didera himpitan kehidupan
Bahkan hidup bagimu lebih menyiksa daripada kematian
Bahkan hidup merdeka bagimu lebih mengenaskan
daripada pesakitan yang hidup tercukupi dalam jeruji besi
Mengapa harus membanting tulang berebut sesuap nasi
hanya untuk memperpanjang hidup yang tak ingin kauperpanjang lagi
Bahu-bahu rentamu itu
telah berderit-derit tak sanggup lagi memikul Bahkan memikul jiwamu sendiri yang begitu ringan
Mengapa kau berjalan menyeret-nyeret kaki
karena kakimu terasa berat oleh semangat yang menggelayuti kakimu
semangat yang tak mau lagi berdiri tegak berjalan sendirikarena kakimu terasa berat oleh semangat yang menggelayuti kakimu
dan harus kau seret dengan susah payah agar tetap ada bersamamu
yang tak bisa kau tinggalkan begitu saja terserak di tepi jalan
karena dialah satu-satunya teman yang masih menemanimu untuk tetap hidup
Kapankah, saatnya ketika kau menadahkan tangan dan berkata,
Ya Tuhan, aku sudah capekpensiunkan aku sebagai manusia
Malang, 17/05/2012
Ditulis oleh Rahadi W.
untuk KISAH
FIKSI KEHIDUPAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar